Libur Tahun Baru Islam, Satu Pengunjung Teleng Ria Nyaris Tenggelam

oleh -1 Dilihat
Pantai Teleng Ria
Pantai Teleng Ria
Pantai Teleng Ria
Pantai Teleng Ria

Pacitanku.com, PACITAN—Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H nyaris memakan korban. Tepatnya di pantai Teleng Ria Pacitan, salah seorang penunjung yang tengah asyik berenang di pantai tersebut hampir tenggelam ditelan ombak, Selasa (5/11) WIB.

Beruntung, pengunjung yang identitasnya belum diketahui tersebut bisa diselamatkan penjaga pantai. ‘’Yang saya tahu pengunjung itu asalnya dari Solo Jawa Tengah,’’ kata Rangga, salah seorang penjaga pantai kepada Jawa Pos Radar Pacitan.

Menurut Rangga, pengunjung pria itu sebelumnya berenang di radius aman di bibir pantai. Diduga karena keasyikan, pria itu berenang semakin ketengah dan berada di area berbahaya. Tak pelak, pria itu terseret ombak dan tidak mampu menyelamatkan diri. ‘’Kebetulan ombaknya tadi (kemarin, Red) tidak bersahabat,’’ terang Rangga.

Karena kejadian tersebut, Rangga dan penjaga pantai lainnya bergegas menyelamatkan pria tersebut. Meski sempat kesulitan saat proses penyelematan, petugas akhirnya berhasil menarik pria itu ke permukaan. ‘’Kalau tidak cepat, kemungkinan pria itu bisa saja tenggelam dan terbawa arus ombak sampai ketengah laut,’’ jelasnya.

Lebih lanjut Rangga mengatakan, kondisi semacam itu memang kerap terjadi saat musim liburan atau ketika pantai dalam keadaan ramai pengunjung. Selain karena sulitnya pengawasan, pengunjung biasanya tidak paham dengan kondisi geografis di pantai tersebut. Bahkan, pengunjung nekat berenang ketengah laut lantaran ingin menguji nyali. ‘’Padahal sudah ada papan peringatan. Tapi kok masih nekat saja,’’ kesalnya.

Dia menambahkan, pantai Teleng Ria memiliki palung yang beresiko tinggi bagi pengunjung. Rangga menyebutkan, palung itu menjorok tajam dan berliku. Sehingga, sangat berbahaya bagi wisatawan yang tidak mengenal karakteristik pantai yang sekarang dikelola PT El John Tirta Emas Wisata itu. Pun, biasanya pengunjung dari luar Pacitan yang banyak terjebak di palung tersebut. ‘’Apalagi sedang ramai seperti ini, sulit memperingatkan (pengunjung) satu persatu,’’ tandasnya.

Sumber : Radar Madiun

Foto : Dok. Pacitanku